Fungsi utama trafo tiga fasa adalah mengubah besaran tegangan AC untuk memenuhi kebutuhan beban yang berbeda-beda.
Trafo tiga fasa mengubah arus AC pada kumparan primer menjadi tegangan AC pada kumparan sekunder melalui prinsip induksi elektromagnetik, sehingga mengubah level tegangan. Trafo ini cocok untuk rangkaian dengan frekuensi AC berkisar antara 50Hz hingga 60Hz dan tegangan di bawah 660V. Ini banyak digunakan untuk konversi daya pada peralatan penting yang diimpor, peralatan mesin presisi, peralatan mekanik dan elektronik, peralatan medis, perangkat rektifikasi, penerangan dan bidang lainnya. Desain dan pembuatan trafo tiga fasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna, termasuk tinggi dan rendahnya tegangan masukan dan keluaran, kelompok sambungan, jumlah dan posisi keran pengatur (umumnya ± 5%), distribusi kapasitas belitan, dan konfigurasi belitan sekunder satu fasa, yang semuanya dapat dirancang dan diproduksi dengan cermat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Selain itu, transformator tiga fase banyak digunakan sebagai catu daya stabil AC untuk komputer elektronik di perusahaan industri dan pertambangan, pos dan telekomunikasi, tekstil, kereta api, lokasi konstruksi, sekolah, rumah sakit, hotel, pertahanan nasional, penelitian ilmiah, dan departemen lainnya. Mereka juga cocok untuk distribusi tegangan rendah dengan tegangan catu daya rendah dan amplitudo fluktuasi besar. Melalui sambungan belitan yang berbeda (seperti bintang dan delta), transformator tiga fasa dapat menghasilkan tingkat tegangan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan daya berbagai peralatan dan sistem.

